Urban Legend Situs Pembunuh



Suatu ketika seorang gadis sedang belajar di sebuah universitas negeri jepang. Namun pada tahun kedua, ia memutuskan untuk memperdalam kemampuan bahasa inggrisnya dengan pindah ke sebuah universitas di Amerika.Sebenarnya Ia juga sudah mempunyai keinginan yang cukup lama untuk tinggal di Amerika. Namun dia lupa untuk mengantisipasi betapa sulitnya perubahan disana.

Salah satu masalah yang ada yaitu ketika masih di Jepang, semua tugas yang dosen berikan kepadanya di ketik menggunakan bahasa jepang. Namun setelah di amerika, tentu saja semua tugas itu harus diketik dalam bahasa inggris yang baik dan benar. Tentu itu menjadi masalah bagi seorang gadis yang bahasa inggrisnya pas pasan. Iapun akhirnya sadar jika ia telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk sekedar memeriksa ejaan sambil mengetik laporannya.

Masalah lainnya adalah ia sadar ia tidak memiliki perangkat laptop. Untungnya, perpustakaan tempatnya mencari ilmu mempunyai setidaknya 50 komputer yang buka selama 24 jam setiap hari. Namun, untuk menggunakannya si gadis harus rela untuk mengantri pada antrian yang panjang.

Pada pagi hari ia harus berangkat kuliah sementara malamnya ia harus rela mengantri untuk sekedar menggunakan komputer. Hingga pada suatu hari si gadis inipun mulai merasa muak dengan kesehariannya.

Pada suatu malam saat hendak mengetik tugasnya, secara tak sengaja ia melihat ada sesuatu terukir di bawah keyboard. Sesuatu itu terlihat seperti sebuah alamat website. Karena rasa ingin tahunya begitu besar, akhirnya ia memutuskan untuk membuka alamat tersebut.

Setelah mengetik alamat situs aneh tersebut dalam browser, beberapa saat kemudian sebuah laman muncul dibalik layar komputernya. Ia terkejut sekaligus ketakutan. Halaman itu berisi sebuah gambar pria berlumuran darah, tergeletak di sebuah ruangan remang-remang. Gambar itu terlihat begitu nyata hingga si gadis rasanya mau muntah melihatnya. Dan di bawah gambar tersebut terdapat sebuah keterangan yang bunyinya "Laki-laki bodoh, berusia 30 tahun, korbanku hari ini"

Gadis itu pun segera mematikan komputernya, mengambil tasnya, dan bergegas meninggalkan lab komputer itu. Iapun kembali ke asrama sendirian di tengah malam.

Di kamarnya, gadis itu tidak bisa tidur. Ia terus teringat akan gambar menyeramkan itu. 'apakah gambar itu nyata?' tanya gadis itu pada dirinya sendiri. 'ah, mungkin hanya rekayasa. di internet ada banyak gambar palsu dan website tak berguna lainnya' pikirnya menghibur diri.

Keesokan paginya, ia melewatkan jadwal kuliahnya. Ia masih ketakutan tapi penasaran dengan situs aneh itu.

Pada malamnya, ia kembali ke lab komputer karena rasa penasarannya dengan situs aneh itu. Namun malam itu disana terlihat begitu sepi. hanya ada dirinya di lab itu.

Saat laman situs itu dimuat, ia menemukan sebuah gambar seorang gadis berambut pendek, menggunakan kaus berwarna merah sambil duduk di depan layar monitor. Tiba-tiba ia sadar bahwa ia seperti mengenal gadis di gambar itu.

Diapun menatap dirinya sendiri sekarang!

1 Response to "Urban Legend Situs Pembunuh"

  1. Dgn dmikian si gadis pn jdi korban slanjutnya...sngguh ngeriiii...

    ReplyDelete