Misteri Buku Voynich Manuscript Yang Tak Terbaca Hampir Seabad



Buku Voynich Manuscript adalah sebuah buku kono yang di temukan oleh Wilfrid M Voynich pada tahun 1912. Buku yang memiliki tebal 240 halaman ini di tulis dalam bahasa dan tulisan script yang tidak ada satu orang pun yang tahu apa artinya.


 Buku ini berisi diagram-diagram dan gambar-gambar ilustrasi yang bisa di bilang aneh. Buku itu membahas tanaman yang berisi kejadian-kejadian aneh, serta tanaman aneh yang spesiesnya tidak di temukan di bumi.



Bahkan hingga saat ini, keberadaan sang penulis buku Voynich Manuscript masih belum di ketahi asal usulnya. Menurut uji karbon, buku ini berumur sekitar 1404 dan 1438 sehingga mendapatkan peringkat "Naskah paling misterius di dunia".



 Keberadaan buku ini jelas menjadi sorotan tersendiri untuk para ilmuan, banyak teori serta konspirasi di kemukakan tentang asal usul serta sifat dari buku ini. Selain karena buku berisi tumbuhan-tmbuhan aneh di dalamnya, buku ini juga berisi mengenai diagram-diagram yang bila di lihat lebih detil menyerupai ilmu astronomi, yang di kombinasikan dengan gambar yang berisi ilmu biologi.

Dari sekian teori, ada yang beranggapan bahwa buku ini tidak berasal dari bumi, ada pula yang menganggap bahwa buku ini berhubungan dengan makhluk asing. Namun yang paling mendekati adalah teori bahwa buku ini di buat untuk mengatasi masalah kedokteran yang muncul di abad modern dan abad pertengahan

 Mengutip dari laman  National Geographic, Seorang peneliti mengaku telah menerjemahkan 10 kemungkinan kata di naskah Voynich terkenal tak terbaca  yang belum berhasil diterjemahkan selama satu abad.



Stephen Bax, profesor linguistik terapan di University of Bedfordshire di Inggris mengatakan, dia menguraikan 14 karakter dari naskah dan dapat membaca beberapa benda dalam teks Voynich, seperti kata-kata untuk ketumbar, semacam tumbuhan dan jintan di sebelah gambar tanaman. Ia juga memilih kata untuk Taurus yang tertulis di samping sebuah ilustrasi dari Pleiades, gugus bintang di rasi Taurus .

"Saya menangkap gagasan mengenali nama yang tepat dalam teks, mengikuti pendekatan bersejarah yang berhasil menguraikan hieroglif Mesir dan naskah lain yang masih menjadi  misteri lain. Saya kemudian menggunakan nama-nama itu untuk mengerjakannya di luar bagian dari naskah," kata Bax.
"Naskah ini memiliki banyak ilustrasi bintang dan tanaman," tambah Bax . "Saya mampu mengenali beberapa, dengan nama-nama mereka, dengan melihat manuskrip herbal abad pertengahan dalam bahasa Arab dan bahasa lain. Saya kemudian membuat mulai menerjemahkan dengan beberapa hasil yang menarik."

NaskahVoynich sekarang ada di perpustakaan buku langka di University of Yale. Penanggalan karbon membuktikan bahwa naskah ini berasal dari abad ke-15, dan peneliti percaya itu ditulis di Eropa Tengah. Sementara beberapa ulama telah menulis ini sebagai tipuan era Renaissance penuh teks omong kosong.

Yang lain mengatakan,  pola huruf dan kata menunjukkan buku itu ditulis dalam bahasa yang nyata atau setidaknya bahasa sandi . Sebuah kajian statistik terbaru yang diterbitkan di jurnal PLoS ONE menemukan, bahwa Voynich mematuhi aturan linguistik .

Bax mencatat, bahwa naskah ini masih jauh dari bisa dipahami. Namun, ia akan terus mendalami yang ia temukan sejauh ini dengan harapan, bahwa ahli bahasa lainnya akan bekerja sama dengannya untuk memecahkan kode itu. Untuk saat ini, ia berpikir buku itu adalah "mungkin sebuah risalah alam, mungkin dalam bahasa Near Estern (Asia Barat) atau Asia."
 Namun satu yang pasti. Para ilmuan sudah sepakat bahwa buku ini bukan berisi cerita hoax atau mengada-ada mengingat umur buku, waktu, uang, serta tenaga yang di butuhkan untuk menyusun buku ini.

0 Response to "Misteri Buku Voynich Manuscript Yang Tak Terbaca Hampir Seabad"

Post a Comment