Misteri Kembaran / Saudara Gaib Manusia

Kembaran Gaib

Setiap orang sebenarnya mempunyai Saudara Gaib,di Indonesia sering kali kita mendengar istilah "sedulur papat". Banyak catatan dalam sejarah yang mencatat bahwa ada banyak orang-orang yang mengaku pernah melihat dirinya sendiri, fenomena ini disebut doppelganger. Namun tidak sedikit yang menganggap bahwa hal tersebut tidaklah mungkin.

Doppelganger

Atau dalam bahasaJerman berarti "Double Walker". Adalah istilah bagi seseorang yang merasa melihat penampakan seseorang yang sesungguhnya ia hanyalah sebuah bayangan. Fenomena ini jelas sangat berbeda dengan melihat hantu, jika melihat hantu berarti melihat penampakan seseorang yang sudah tiada, namun berbeda dengan doppelganger yang mana berarti melihat sesorang(bayangan) orang hidup dan dalam kondisi yang sangat sadar.

Dalam sejarah, dipercaya bahwa Doppelganger dianggap sebagai pesan pertanda kematian. Konon dulu Ratu Elizabeth 1 melihat bayangannya sendiri sebelum meninggal. Tak ada yang tahu secara pasti mengenai kapan fenomena ini pertama kali muncul. Tapi tahun 1691, di temukan sebuah catatan yang berisi doppelganger dan ditulis oleh Robert Kirk yang berisi bahwa fenomena doppelganger dimulai dari Skotlandia dan Irlandia.

Berikut beberapa kasus doppelganger dari orang-orang yang cukup terkenal , diantaranya :

Kasus Dr. Wynn Wescott

Dr. Wescott

Tanggal 12-April-1988, di British tepatnya di Museum London . Laporan mengenai doppelganger menghebohkan pekerja sekaligus pengunjung museum. Cerita dimulai saat Dr. Wynn Wescott dan Pendeta W.T Lemon telah dijadwalkan bertemu di museum tersebut. singkat cerita pendeta Lemon tiba lebih awal dan saat itu ia melihat Dr. Wescott sedang berbicara dengan rekannya, Mrs. Salmon.

Sesaat kemudian,  Mrs Salmon terlihat dengan sopan mengucapkan salam pada Dr. Wescott dan segera meninggalkan pembicaraan. Ia berjalan dengan melewati Dr. Wescott. Setelah itu Mrs Salmon menoleh pada Dr. Wescott untuk memeritahunya bahwa pendeta Lemon telah tib. Namun alangkah terkejutnya ia terkejut saat menyadari kalau Dr.Wescott yang berdiri sejak tadi telah menghilang.

Merasa kebingungan dengan apa yang terjadi , lalu pendeta Lemon dan Mrs. Salmon bertanya pada resepsionis museum dan kepada para petugas museum lain. Namun mereka kembali terkejut karena mendapati hal yang sama. Semua pekerja di sana mengatakan bahwa mereka juga melihat Dr. Wescott berada di museum namun tak mendapati Dr. Wescott meninggalkan museum.

 Kaget dan takut, akhirnya mereka mendatangi langsung rumah Dr. Wescott dan sungguh tidak di duga mereka mendapati bahwa Dr. Wescott sejak pagi telah terbaring di atas ranjangnya dikarenakan sakit. Dari sini jelas bahwa Dr. Wescott tidak mungkin berada di museum. Lalu siapakah orang yang berdiri di museum ? tak ada yang tahu !

Kasus Abraham Lincoln

Pict: Abraham Lincoln

     Kasus selanjutnya dialami presiden Amerika yang cukup terkenal karena pemikirannya, Abraham Lincoln. Diceritakan kembali oleh Noah Brooks dan mengaku mendengar secara langsung dari Lincoln sendiri. Dimulai saat Lincoln sukses terpilih menjadi presiden , lalu ia berjumpa dengan "dirinya sendiri" dengan dua wajah dalam ruang tamunya. Salah satu wajah terlihat lebih pucat dari pada yang satunya. Anehnya ketika Lincoln mendekatinya, bayangan tersebut menghilang.

Kebingungan dengan apa yang barusan terjadi, Lincoln beristirahat di sofa. Dan tiba-tiba bayangan tersebut muncul kembali. Kejadian tersebut terulang di hari berikutnya, bayangan dengan dua wajah tersebut kembali menampakkan diri. Namun kejadian hari itu adalah yang terakhir kalinya. Saat Lincoln menceritakan penampakan itu pada istrinya,istri Lincoln berkata kalau dua wajah tersebut berarti Lincoln akan terpilih menjadi presiden untuk yang kedua kalinya,  sedangkan wajah yang pucat mengartikan kalau Lincoln tidak bisa melewati jabatan keduanya. Tidak ada yang tahu darimana istrinya dapat mengetahui hal itu, tapi prediksinya benar-benar terbukti pada tahun 1865, Lincoln tewas saat menjabat sebagai presiden untuk kedua kalinya.







Baca Juga : Cara Melihat Kembaran Gaib