Kisah Dalam Permainan My Future Husband

Pict :Future Husband

Future Husband adalah sebuah permainan yang diwariskan turun temurun di Jepang

Mereka biasa menyebut permainan tersebut sebagai “ future husband ” atau “ futurespouse ”. Menurut legenda yang ada, apabila anda memainkan permainan ini anda akan mengetahui siapakah pasangan hidup anda.

Cara memainkan permainan ini cukup sederhana, yakni dengan mematikan semua lampu rumah dan biarkan cahaya yang ada hanya berasal dari cahaya bulan yang masuk melalui jendela - jendela rumah. Kemudian letakkan sebuah silet dimulut anda di tengah malam, kemudian siapkan baskom berisi air. Lihat kedalam baskom dan anda akan melihat wajah dari pasangan hidup anda yang muncul akibat refleksi air.

( Note : permainan ini sangat berbahaya. Berhati hatilah dalam memainkan permainan ini atau anda akan mengiris bibir sendiri dan akan berakhir seperti kuchisake onna ) . 

Alkisah suatu hari ada seorang gadis yang mendengar tentang permainan ramalan ini lalu mencobanya di rumah. Gadis ini tidak pernah mempunyai pacar dan amat khawatir kalau dia tidak bisa merasakan jatuh cinta dan tidak akan pernah bisa menikah. Ia sangat penasaran dengan calon suaminya kelak hingga memutuskan untuk nekad mencoba permainan ini.

  Pada suatu malam, dia mengambil silet milik ayahnya di kamar mandi. Lau dia mengambil baskom dari dapur dan mengisinya dengar air. Setelah ia mematikan semua lampu, kemudian ia membuka tirai jendela dan menunggu dengan sabar hingga tengah malam. Dengan sangat hati-hati dia meletakan silet dimulutnya, kemudian menatap baskom berisi air tersebut. Kemudian gadis ini menjadi sangat kaget dan dengan reflek dia berteriak. Sontak silet terjatuh kedalam baskom. Kemudian air didalam baskom tiba-tiba berubah menjadi merah seperti darah. Gadis ini menjadi sangat histeris dan ketakutan.

Namun saat dia kembali melihat kedalam baskom, ia sangat kebingungan. Karena air terlihat sangat jernih dan silet tergeletak didasar baskom. Ia berpikir apakah tadi hanyalah merupakan sebuah ilusi . Dengan penuh kebingungan akhirnya gadis ini memutuskan untuk melupakan apa yang telah terjadi dan pergi tidur.

Beberapa tahun terus berlalu dan sang gadis tumbuh dewasa. Sekarang dulus dari sekolah lalu masuk kuliah dan mendapatkan sebuah pekerjaan. Dia juga sudah jatuh cinta dan berkencan dengan seorang pria tampan dan juga pengertian. Dia merupakan pacar pertama dari sang gadis. Dia mempunyai sifat humoris, juga selalu bisa menghibur sang gadis dan kenyataan bahwa dia juga berasal dari keluarga berduit sehingga menjadi poin tersendiri pada sang gadis. Namun ada satu hal aneh mengenai si pria. Yaitu dia selalu menyembunyikan wajahnya dalam sebuah masker bedah. Namun di jepang, hal tersebut sudah tabu bagi masyarakat jepang, banyak orang menggunakan masker untuk menghindari sakit flu. 

Awalnya, sang pria menjelaskan bahwa dia sedang sakit flu dan tidak ingin menularkan penyakitnya pada sang gadis. Dan awalnya si gadis dapat menerima penjelasannya tersebut, namun setelah beberapa bulan berlalu, sang pria masih saja menggunakan masker dan tidak pernah terlihat melepaskannya. Sang pria tetap dan selalu memakai masker saat mereka berkencan. Dan apabila si gadis meminta untuk melepaskan masker tersebut, maka si pria akan menolak dengan nada marah. Namun di balik keanehannya, sang gadis malah semakin jatuh cinta pada sang pria idaman. 

Hingga pada akhirnya tiba saat bagi sang pria untuk meminang si gadis. Sang gadis kemudian bertanya-tanya tentang si pia. " Bagaimana mungkin dia menikahi seseorang yang bahkan aku tak pernah melihat wajahnya? Seharusnya tidak ada rahasia antara suami ataupun istri? Lalu apa yang dia coba sembunyikan dariku? Diapun meyakini bahwa seperti apapun rupanya dibalik masker tersebut, perasaannya tidak akan pernah berubah. Hingga pada suatu malam, sang gadis sedang duduk disebelahnya dan berkata bahwa dia hanya akan mau menikah apabila sang pria mau menunjukkan wajahnya. Dan ia meminta pada sang pria

untuk melepaskan maskernya. Awalnya sang pria menolak, tetapi akhirnya ia menyerah karena sang gadis tetap memaksa.

Kemudian sang pria berbalik dan perlahan-lahan ia melepaskan masker dari wajahnya. Lalu tiba-tiba dia berbalik menghadap muka sang gadis. Kaget, sang gadispun terdiam dalam nuansa horor. Ternyata di balik maskernya ia menyembunyikan wajahnya yang cacat, juga terdapat bekas luka sobekan dari bawah mata hingga ke pipi dan melewati bibir sampai ke dagunya.

Luka tesebut seperti diakibatkan oleh robekan pisau yang amat tajam. Luka tersebut nampak amat dalam dan merobek hampir seluruh wajahnya. Sungguh pemandangan yang kurang menyenangkan bagi sang gadis.
  Sang gadispun melontarkan pertanyaan dengan polosnya "Apa yang telah terjadi dengan Wajahmu?"

Sang pria terlihat amat marah, kelihatan dari sorot matanya yang tajam. Wajahnya seakan menunjukan ekspresi kebencian. Ia menjawab dengan nada tinggi . "Kau seharusnya tahu ! , Kau telah menjatuhkan siletnya ! "

Sang gadis kaget dan teringat permainan itu, iapun sangat menyesali perbuatannya.  Tamat